Inspirasi

Haji Pertama dan Terakhir: Jamaah yang Dipanggil Allah Tanah Suci

10 Oktober 2025 08:59:41
image

Haji Pertama dan Terakhir: Kisah Jamaah yang Dipanggil Allah di Tanah Suci

Ditulis oleh RubiTour.id — Inspirasi dari perjalanan spiritual jamaah haji khusus Indonesia.

Perjalanan Spiritual Bersama Paket Haji Khusus

Di antara jutaan jamaah yang memenuhi Tanah Suci setiap tahun, selalu ada kisah yang menyentuh hati—kisah tentang takdir, cinta, dan keikhlasan dalam ibadah. Salah satunya datang dari seorang jamaah haji asal Indonesia bernama H. Abdul Karim, seorang pria sederhana dari Pekalongan yang akhirnya memenuhi panggilan Allah setelah menunggu hampir dua puluh tahun lamanya.

Melalui paket haji khusus RubiTour.id, banyak jamaah seperti beliau mendapatkan pengalaman ibadah yang tenang, nyaman, dan penuh makna tanpa harus terbebani urusan teknis perjalanan.

Perjalanan Panjang Menuju Baitullah

Bagi H. Abdul Karim, berangkat haji bukan hanya soal mampu secara materi, tapi tentang izin dan waktu terbaik dari Allah. Sejak muda, ia sudah menabung sedikit demi sedikit dari hasil berdagang kain di pasar tradisional. Setiap kali ada sisa rezeki, ia masukkan ke dalam celengan besi kecil di kamarnya sambil berdoa:

“Ya Allah, semoga Engkau panggil aku ke rumah-Mu sebelum Engkau panggil aku kembali kepada-Mu.”

Waktu berjalan lama. Anak-anak tumbuh, kebutuhan rumah tangga meningkat, dan kesehatannya menurun. Namun semangatnya tak pernah padam. Hingga akhirnya, di usia 63 tahun, namanya tercantum dalam daftar keberangkatan haji khusus.

“Bapak sampai menangis waktu tahu berangkat. Katanya, ini undangan yang paling ditunggu seumur hidup,” kenang sang istri, Ibu Salamah, dengan mata berkaca.

Ketenangan di Tanah Suci

Selama perjalanan, H. Abdul Karim dikenal sebagai sosok yang tenang dan banyak bersyukur. Ia selalu menjadi orang pertama yang datang ke masjid, membantu jamaah lain tanpa diminta, dan sering menenangkan mereka yang kelelahan.

Ketika sampai di Arafah untuk wukuf, ia terlihat sangat khusyuk. Dalam doanya, ia berulang kali mengucapkan:

“Jika ini adalah hajiku yang pertama dan terakhir, jadikanlah ia penutup hidup yang Engkau ridai, ya Rabb.”

Tidak ada yang menyangka, kalimat itu menjadi nyata.

Kepergian yang Indah di Tanah Suci

Usai melaksanakan tawaf wada’, jamaah lain mengajaknya makan malam bersama di hotel. Namun H. Abdul Karim hanya tersenyum dan berkata pelan, “Kalian duluan saja, saya mau salat Isya di Masjidil Haram.”

Beberapa jam kemudian, petugas menemukan beliau dalam posisi sujud, telah menghadap Sang Khalik. Tidak ada tanda kesakitan, tidak ada raut takut — hanya ketenangan luar biasa di wajahnya.

Kabar itu menyebar cepat di antara rombongan. Tangis pecah, tapi juga rasa haru dan takjub. Sebab setiap jamaah tahu, tidak semua orang diberi kesempatan berpulang dalam keadaan sujud, di Tanah Suci, setelah menunaikan rukun Islam kelima.

Pelajaran dari Keikhlasan

Kisah H. Abdul Karim mengingatkan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati menuju ridha Allah. Ia menunjukkan bahwa keikhlasan dan kesabaran dalam menunggu panggilan Allah adalah bentuk ibadah tersendiri.

Tidak semua orang bisa menutup hidup dengan begitu indah—di tempat paling mulia di bumi, setelah menunaikan kewajiban suci. “Bapak selalu bilang, jangan takut tak sempat haji. Kalau hati sudah terpanggil, Allah akan tunjukkan jalannya,” ujar Ibu Salamah sambil tersenyum lirih.

Makna dan Hikmah bagi Calon Jamaah

Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa panggilan haji adalah undangan istimewa dari Allah, yang datang bukan karena kekayaan, tapi karena kasih sayang-Nya. Bagi sebagian orang seperti H. Abdul Karim, panggilan itu bukan hanya untuk beribadah — tapi juga untuk pulang selamanya ke pangkuan Sang Pencipta.

Jika Anda sedang menanti panggilan itu, persiapkanlah diri dengan sebaik mungkin. RubiTour.id hadir membantu dengan berbagai paket haji khusus yang dirancang untuk kenyamanan, keamanan, dan pendampingan spiritual.

Penutup

“Berangkat dengan niat suci, pulang dengan hati yang bersih. Dan bagi yang terpilih — pulang bukan ke rumah, tapi ke surga.”

Pelajari lebih lanjut tentang layanan dan program travel haji dan umrah RubiTour.id, atau baca panduan resmi haji di situs Kementerian Agama RI.

Leave a Reply

Your email address will not be published.