Inspirasi

Travel Haji Plus Terpercaya: Kisah Inspiratif Jamaah Lansia yang Berangkat ke Baitullah

16 Agustus 2025 04:59:18
image

Travel Haji Plus Terpercaya: Kisah Inspiratif Jamaah Lansia yang Berangkat ke Baitullah

Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Namun, keterbatasan kuota sering membuat calon jamaah harus menunggu puluhan tahun. Di sinilah pentingnya memilih travel haji plus terpercaya yang mampu memberikan solusi bagi jamaah, terutama lansia, agar tetap bisa berangkat lebih cepat dan nyaman.

1. Kisah Mbah Harun (119 Tahun)

Salah satu kisah inspiratif datang dari Mbah Harun yang berusia 119 tahun. Beliau masuk daftar antrean haji sejak 2017 dan rela menjual tanah miliknya demi melunasi biaya perjalanan haji. Berkat adanya kebijakan kuota prioritas lansia, Mbah Harun akhirnya mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji lebih cepat. Kisahnya menjadi bukti bahwa semangat ibadah tidak mengenal usia.

2. Inspirasi dari Awan Dahlan (100 Tahun)

Tidak hanya Mbah Harun, ada pula Awan Dahlan dari Aceh yang berusia 100 tahun. Ia bersama istrinya mendaftar haji sejak 2019. Jika tanpa prioritas lansia, mereka harus menunggu hingga tahun 2044. Namun karena masuk kuota prioritas, mereka akhirnya berangkat lebih cepat. Di Aceh, kuota lansia tahun itu berjumlah 219 dari total 4.378 jamaah, dipilih berdasarkan usia tertua melalui sistem Siskohat.

3. Aturan Kuota Lansia dalam Haji

Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 dan PMA No. 13 Tahun 2021, jamaah dengan usia ≥ 65 tahun mendapat kuota 5% dari haji reguler. Mekanisme seleksi dilakukan di tingkat provinsi dengan syarat minimal sudah mendaftar 5 tahun sebelumnya. Jika kuota masih tersisa, akan diberikan pada jamaah cadangan sesuai nomor porsi. Dengan adanya kebijakan ini, banyak lansia akhirnya bisa berangkat lebih cepat bersama penyelenggara travel haji plus terpercaya.

4. Fasilitas Haji Ramah Lansia

Agar ibadah tetap nyaman, Kementerian Agama memberikan fasilitas khusus lansia. Beberapa di antaranya:

  • Istithaah kesehatan: pemeriksaan dan persiapan kesehatan sejak di tanah air.
  • Rukhsah ibadah: shalat bisa dilakukan di hotel atau masjid terdekat, tetap sah.
  • Tawaf & Sai: dapat dilakukan dengan kursi roda atau skuter.
  • Melontar jumrah: bisa diwakilkan jika tidak memungkinkan secara fisik.
  • Prioritas keberangkatan: lansia mendapat pelayanan lebih cepat di bandara maupun asrama haji.

Kesimpulan

Kisah Mbah Harun dan Awan Dahlan membuktikan bahwa niat ibadah tidak pernah surut meski usia sudah lanjut. Dengan adanya kuota prioritas lansia dan fasilitas ramah jamaah, impian menuju Baitullah tetap bisa terwujud. Bagi calon jamaah yang ingin lebih pasti dan nyaman, memilih travel haji plus terpercaya adalah langkah terbaik untuk mewujudkan perjalanan spiritual penuh berkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.